Artikel
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih). Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Berikut penjelasan tentang penyebab hipertensi ini:
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak dapat diidentifikasi. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan penanganan.
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena alami kondisi kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi jenis ini cenderung terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibandingkan hipertensi primer.
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
Memang faktor risiko untuk alami hipertensi berbanding lurus dengan usia. Seseorang yang memiliki usia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk alami hipertensi. Beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi adalah:
Perlu dipahami juga terkadang kehamilan juga dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi. Selain itu, gangguan ini juga dapat terjadi pada anak-anak yang biasanya disebabkan masalah pada ginjal atau jantung. Pengaruh gaya hidup yang buruk juga semakin memperparah masalah ini.
Meski demikian, kamu dapat menurunkan atau bahkan mencegah risiko terjadinya hipertensi dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan mengatur pola makan secara rutin. Pastikan untuk memenuhi asupan gizi pada tubuh agar tetap sehat, konsumsi air putih setiap hari, dan berolahraga secara teratur.
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:
Untuk hipertensi yang berat gejalanya bisa berupa:
Sebagian pengidap hipertensi harus mengonsumsi obat seumur hidup untuk mengatur tekanan darah. Jika sudah terkendali, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan.
Berikut dua hal yang menjadi langkah utama pengobatan hipertensi:
Ada beberapa pola hidup yang perlu kamu ikuti guna meningkatkan peluang kesembuhan. Di antaranya:
Obat-obatan yang umumnya diberikan kepada para pengidap hipertensi, antara lain:
Selain konsumsi obat-obatan, pengobatan hipertensi juga bisa dilakukan melalui terapi relaksasi. Misalnya terapi meditasi atau olahraga olah tubuh seperti yoga. Namun, pengobatan hipertensi tidak akan berjalan lancar jika tidak disertai dengan perubahan gaya hidup. Contohnya seperti menjalani pola makan dan hidup sehat, serta olahraga teratur.
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:
Setiap orang dewasa disarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap tahunnya. Dokter juga kemungkinan akan merekomendasikan pengukuran tekanan darah jika telah didiagnosis hipertensi atau memiliki faktor risiko dari penyakit ini. Anak-anak juga dapat diukur tekanan darahnya sebagai bagian dari pemeriksaan tahunan.
Jalan Kartini No 4, Bulu, Doyong, Miri
08112957009
pusmiri@gmail.com
Copyright © Dinas Kesehatan Kab. Sragen. All Rights Reserved.